senja dikala itu

Pagi terasa begitu cepat berlalu

Kini, mentari telah bersinar di ufuk sana

Menerangi seluruh elemen alam semesta

Menyapu malam menjadi terang

Suatu kisah mengganti cerita dunia

Senja..

Kata orang senja bukan berarti mentari

Atau semburat rona jingga bercampur biru gelap

Senja adalah rambut yang memutih,

Kulit yang berkerut,

Dan siku yang gemetar.

Tapi bukan itu yang ku maksud

Senja kini telah berlalu

Bagai kulit ari yang terus beregenerasi

Yang terus berputar bagai ribuan elektron

Kini hari-hari baru telah muncul

Serentak semua berubah

Ya.. Walaupun itu semua dimulai dari mimpi, khayalan dan cita-cita,

Tapi itu semua bagian dari mimpi, hidup

Mulai jalani pagi bagai alunan irama,

Laksana air yang terus mengalir

 صباح الخير

الله أكبر!

mentari

 

kenapa mentari belum juga terbit ? 

oh..malam 

begitu gelap nan kelam kala ini 

sungguh ku harap beberapa cahyamu menerangi malamku 

bukan lilin ataupun.. mm

ribuan bintang dan bulan itu masih juga tak dapat menggantikanmu

sungguh engkau ialah penerangku

penghias hari melawan sepi

 

 tetapi..

    kata mereka engkau begitu menyilaukan

    kata mereka engkau.. ya.. mereka membencimu

 

sungguh, aku ingin bebas dari belenggu malam ini

aku ingin lari, ataupun terbang bebas menjadi angin

bebas mengejar mentari, kemanapun dan sampai kapanpun

tapi sayang.. aku....aku tak bisa menjadi angin

aku harus menunggu

tapi.. sampai kapan ?